Senin, 23 Desember 2013

One Night at Medan

As you can read in the title, gw di Medan sekarang.. hohoho..

Satu malam galau yang menggetarkan. Abis baca novel dan dilanda cemburu. Cemburu sama tokoh-tokoh novel yang punya kisah hidup so sweet and sugar free... Hahaha..

Tapi sedetik kemudian, marasa sombong dan egois. Mungkin tokoh-tokoh itu (kalo bisa) cemburu sama gw yang punya kisah hidup nyata dan ga kalah manis. Disertai getir dan pait. Dan menyadarkan gw kalo getir dan pait itu bikin yang manis lebih berasa manis. Bahkan kelewat manis. Yegak Fi? Mel? haha.. Semakin kuulangi bertambah manisnya *sing*

Sebenernya seharian ini abis mikirin beberapa orang spesial. No name lah yaa.. But, surely special..

Mengenang.. mengenang... mengenang...

Terpikir arti kata kenangan. "Sweet memories". Kayanya kebanyakan kata sweet hari ini. Jangan-jangan gw overdosis *Aaatidaaaak* #lebay. Okay then, back to the topic. Arti kata kenangan...

Dan lo tau? selagi mikir lanjutan isi blog ini, ada KECOA superduper ganteng nyamperin gw seakan ngomong "mau ditemenin, neng?" hiiiiii... Sereem.. #skip

Kenangan itu... Sesuatu yang bisa dikenang kan ya? Yang pasti udah pernah dialami, atau paling engga dirasakan. Kenangan indah. Hal yang berharga dan sulit buat ilang. Tapi terkadang malah jadi piso yang menyayat hati yang rindu to the max. (ini bahasa kenapa gini deh?-_-)

Tapi, gw menemukan suatu fakta menarik. Berawal dari kebosanan gw akan kata "dulu....". Itu biasanya sih intro buat masuk ke fase yang namanya "mengenang". Sampe akhirnya gw sibuk dengan menelaah apasih sebenernya yang disebut kenangan? *sokribet*

Kenangan ada karena kita menganggap hal itu berharga. Yup! berharga. Baik sebagai pengalaman manis, maupun pengalaman yang mengajar. Yang pasti kenangan berlaku buat hal yang ga sedang terjadi.

Semuanya bisa dan kemungkinan besar akan berubah. Keadaan dan keputusan semuanya turut berperan. Tapi di saat semuanya tak lagi sama ada fasilitas unik yang namanya kenangan. Membuat kita ingat akan sesuatu yang penting. Berbeda di setiap kenangan. Ada yang bertugas mengingatkan visi. Ada yang bertugas mengingatkan kehangatan. Kekeluargaan. Senyuman. Tawa. Persahabatan. Dan kenyataan.

Kenangan bukan kutukan. Kenangan itu karunia. Karunia untuk bisa mengingat hal-hal bersifat kairos. Karna di saat-saat tertentu, kita butuh kenangan agar dapat kembali pada kenyataan. Kenangan harusnya bikin kita move on dan ga stuck.

Dan mengenang kalian, akan selalu membuat gw tersenyum. Mengingatkan visi gw. Dan menyembulkan harapan kalo suatu hari nanti, kita bisa ukir kenangan bareng lagi :)

Sekian lah buat kenangan.
Have a nice memories.
Good morning.
And keep Smile!!

Sabtu, 07 Desember 2013

Christmas is coming soon!!

Haiho, terlepas dari tulisan yang berat-berat *seberat gw* mari mulai mebahas salah satu hal paling nyenengin, gemesin, dan ditunggu-tunggu!! Apa itu?? Ya betull makan siang NATAL. Sebentar lagi NATAL.

Ada apa sih di natal? ko kayanya spesial banget siiih??

Di natal ada banyak banget hal yang bisa disyukurin. Dari TK nih ya, orang yang tipe-tipenya kaya gw asti nunggu-nunggu yang namanya kue natal sama penampakan pohon natal. Disaat yang lain mau baju natal, sepatu natal, dan bando natal (?) gw malah nunggu kue natal *krik*

Ini nih yang biasanya ditunggu. Yah, paling engga bentuk mentahnya lah yaaa… Apalagi yang pulang kampung atau main ke rumah oma opanya. Atau masih ada yang percaya sama santa trus bikin list harapan deeh. Mulai dari mobil-mobilan sampe pombensin-pombensin-an. Atau pasrah, tapi berharap mama papa bisa baca pikiran? Haha.. Yakali deh..
Kalo diliat di film-film bule sih, pagi-pagi abis kucek-kucek mata, ada hadiah di bawah pohon natal *so sweet*. Tapi kenyataannya, saya lebih perhatiin meja makan daripada pohon natal waktu baru bangun.. hehe..









Tapi pesona lampu-lampu sama hiasan di pohon natal ga kalah kece ko! Apalagi kalo gw sendiri yang hias, rasanya puas banget. Pengennya mah ngeliatin terus. Mulai dari ngerakit sampe nyolokin lampu natal. Kegiatan khas natal banget itu mah.








Terus, apa lagi nih yang ditunggu pas natal? Kumpul-kumpulnya? Acara natalnya yang heboh? Perayaannya? Kembang apinya? Dramanya? Teriannya? Gemerlap malam natal yang spektakuler di tiap daerah dan pelosok dunia? Apa sih sebenernya yang spesial dari natal?


Hehehe, sebenernya ga mau bahas ini seserius ini sih, cuma... ini bikin gw kepikiran..

Kita sering ungkapin kerinduan kita akan natal. Tapi, apa sih yang sebenernya membuat natal jadi penting? Makanan dan semua hal di atas tadi bisa ko kita dapetin selain di hari natal. Cuma labelnya aja yang beda. Jadi, apa yang bikin natal jadi istimewa?

Ayo kita bahas tentang kasih!

Kasih. Apa itu kasih? *nanya mulu fan-_-* Jadi, dari yang fany tau, kasih adalah sikap hati yang digambarkan melalui tindakan nyata dan tidak berdosa. Ah, ribet kan!! Mau simple? Coba inget-inget bukit golgota. Inget ada kejadian apa di sana. Inget siapa yang dihukum di sana. Inget kenapa Ia dihukum. Inget kenapa Dia mau dihukum seperti itu. Teman, itulah kasih.

Kasih emang sulit ditelaah. Kasih emang susah diartiin. Tapi kalo bingung kasih itu apa, ingatlah Dia yang mau mati di bukit golgota.

Terus hubungannya sama natal apa ya fan?-_-
Hubungannya, NATAL ITU KASIH. Bukan berarti natal itu memperingati hari penghukuman Kristus di kayu salib. Tapi natal adalah penggenapan kasih itu sendiri. Hari dimana Kasih telah digenapi melewati kelahiran Tuhan Yesus di kandang domba. Hari dimana Tuhan telah rela menyatakan dirinya, menanggalkan tahta agungNya demi menebus dosa manusia.

Ya, Natal spesial karna ada Kristus di dalamnya. Natal spesial karna kita tahu bahwa kita orang percaya dan kita telah diselamatkan. Dan penggenapan itu nyata.

Jadi, berbagi kasihlah di hari natal. Bersyukurlah di hari natal. Berlutut dan berdoalah di hari natal. Hadirkan Kasih, hadirkan Kristus di setiap langkah dan hembusan nafas kita. Buat dunia tahu, bahwa KASIH ITU NYATA.


GBU :)

Kamis, 05 Desember 2013

Malam Penuh Perenungan

Aku ingin berbagi banyak hal..

Tahukah kamu arti senyuman seorang nenek yang duduk berdampingan dengan kakek?
Tahukah kamu arti senyuman seorang suami yang diberi teh hangat oleh istrinya?
Tahukah kamu arti senyuman seorang guru melihat murid-muridnya lulus?
Tahukah kamu arti senyuman seorang sahabat yang melihat senyuman sahabatnya?
Tahukah kamu arti senyuman seorang anak yang dipeluk ibunya saat ia terjatuh?
Tahukah kamu arti senyuman seorang pedagang yang dagangannya habis terjual?
Tahukah kamu arti senyuman seorang murid yang mendapatkan nilai tertinggi?
Tahukah kamu arti senyuman anak kecil yang bermain di kolam renang?

Bandingkan dengan senyumanNya ketika satu domba terpanggil, berlutut, dan kembali berdoa di dalam namaNya.

Tahukah kamu arti tangisan seorang ibu yang ditinggal anaknya pergi berperang?
Tahukah kamu arti tangisan seorang pengemis yang tidak makan 2 hari lamanya?
Tahukah kamu arti tangisan seorang anak yang tersesat di tempat belanja?
Tahukah kamu arti tangisan seorang istri yang menanti suaminya yang tak kunjung pulang?
Tahukah kamu arti tangisan seorang sahabat yang tak lagi dianggap sahabat?
Tahukah kamu arti tangisan seorang ayah yang ditinggal anak istri untuk selamanya?
Tahukah kamu arti tangisan anak sebatang kara yang selalu tersenyum dalam kesehariannya?

Bandingkan dengan tangisanNya ketika satu dombanya kembali terjerat dan memilih untuk menyerah.

Aku tahu, bagi sebagian orang ini bukan persoalan besar. Hidup masih panjang dan selalu ada kesempatan untuk bertobat. Ini bukan masalah waktu, kawan. Ini masalah pilihan. Memilih untuk membuatNya tersenyum, atau membuatNya bersedih. Hey, kau anggap dirimu siapa, hingga kau permainkan Dia yang dapat menghancurkanmu tanpa berbuat apa-apa? hey, kau anggap dirimu siapa, hingga kau remehkan Dia yang tahu setiap detil pemikiranmu? kau pikir ini soal matematika? perhitungan untung rugi? atau soal taktik untuk mendapat keuntungan terbesar? Sadarlah, ini tidak main-main.

Bukan karena surga dan neraka ada maka kamu percaya. Tapi karena Dia yang menyelamatkanmu dari kematian kekal itulah maka seharusnya kamu percaya. Ya, Dia memang sangat baik. Tapi bukan berarti tidak ada kata terlambat. Yang benar, belum ada kata terlambat. Sekarang? Ya itulah saat yang tepat.

Ini soal pilihan. Bebas. Sangat demokratis. Utarakan pemikiranmu, teriakkan ketidaksetujuanmu. Silahkan, kawan. Tapi hanya ada satu kebenaran. Sadarlah, meneriakkan hal yang seharusnya kau tahu itu salah, berartikah? ingatlah, hanya ada satu kebenaran, yaitu Dia.

Dosa, dari dulu menghantui manusia. Dari dulu banyak orang memilih tunduk pada dosa. Kuno? orang-orang yang melawan dosa disebut kuno? mari kuulangi, dari dulu banyak orang memilih tunduk pada dosa, lalu saat sekarang ada yang berani melawan dosa bersamaNya kaubilang itu kuno? Ayolah, kau tahu jawabannya.

Pilihanmu. Berlama-lama dalam kubangan, atau memberi tangan untuk diselamatkan.

Minggu, 17 November 2013

What is on your mind?

Hai, gw kangen, kalian kangen ga?
Hai, gw keinget mulu sama kalian, kalian inget gw ga?
Hai, gw inget kembar siam kuku jempol kaki, kalian inget ga?
Hai, gw inget ketawa dibawah halte waktu ujan, kalian inget ga?
Hai, gw inget kita sok-sok rapat sok-sok mikirin orang dan masalah lain, kalian inget?
Hai, gw inget orang keempat selalu mewarnai, berganti-ganti, tapi kita selalu sama, iya ga sih?

Tau ga?
Sekarang rasanya...
Maaf ya gw ganggu..
Aduh gw nyusahin ya..
Harus ngobrol apa ya?
Kayanya ga penting deh ngomongin ini..
Kalo ngomong gini ntar sakit hati ga ya?
Sory banget ganggu..
Timingnya ga pas nih..

dan parahnya..
Gw ga kenal lagi siapa kalian..

Maaf, ini kegagalan gw. Bukan kalian ko. Ga seharusnya kaya gini. Tapi, gw ga tau bisa mulai lagi dari awal apa engga. Gw ga bisa inget apa yang nyatuin kita dulu. Setidaknya, gw inget kalian sebagai sahabat terbaik gw. Ini bukan akhir, tapi gw ga tau gimana selanjutnya. Kalian yang menentukan.

Makasi ya..
Makasi buat GTCnya, IPBnya, panitianya, rapat kecilnya, sembunyi-sembunyiannya, makan barengnya, ketawa barengnya, nangis barengnya, sesi curhatnya, kepercayaannya, KKRSnya, KKSJnya, kepengurusannya, perahu kertasnya, retreatnya, nyanyi-nyanyi barengnya, dan doanya..

Makasi...

Minggu, 13 Oktober 2013

...

semua ini sempat hilang..
aku jujur...

Tapi kenapa? kenapa harus ada lagi?

Kali ini, aku harus apa?

Selasa, 24 September 2013

24 September 2013

Yang kuinginkan hanyalah makan di satu meja dan melihat senyum kalian semua. Semoga masih ada tahun berikutnya untuk mewujudkannya...

Senin, 12 Agustus 2013

Mungkin bosan menegur

Aku menghujaniku dengan seribu tanda tanya
Aku membuka lubang dan terjun ke dalamnya
Aku menyayat luka yang dulu kusembuhkan
Aku berlari ke dalam gelap dan menghindar dari terang
Aku menghancurkan hatiku yang lama tawar
Aku... hanya aku..

Minggu, 30 Juni 2013

Akibat blogwalking

Ga kerasa nih, udah lama ga posting. hehehe....
*trus kenapa posting fan?*
NAH, itu dia.... Karena gw abis liat-liat blog orang.
Gw terinspirasi dari blog orang buat ngeliat apa yag terjadi di Indonesia.

Apa sih fan yang sebenernya mau lo bahas? Hmmm... saya mau bahas soal bakso, batagor, pempek keliling. Tapi bukan dagangannya, gw mau bahas orangnya.

Ceritanya, beberapa hari yang lalu (yang sebenernya ga mau gw inget-_-) gw jalan-jalan sendiri ala backpacker nyasar. Tujuan gw adalah salah satu gedung yang tinggi di Jakarta, sebut saja "gedung". Nah, buat menuju gedung itu, gw harus naik kereta dari depok, trus turun kereta, trus nanya-nanya orang letak gedungnya di mana-_- Akhirnya karena otak gw yang mungkin memang sedang eror gw bukan nanya abang ojek, bukan nanya abang bajaj, gw malah nanya abang gorengan-_- *nyanyi abang gorengan jual tahu tempe* *abaikan* Dan bukan nanya arah gedungnya gw malah nanya abang-abangnya berapa lama jadi tukang gorengan-_- Dan di sini lah mulai ceritanya.

Saat itu gw lagi ga bisa berfikir rasional. Gw bahkan seakan-akan ga denger bapak itu ngomong apa. Tapi hari ini gw kaya inget tiba-tiba gitu. Waktu itu bapaknya cerita kalo dia jadi pedagang gorengan udah 30 tahunan. Kata bapaknya sih dari harganya seribu banyak sampe seribu 2. Yang bikin gw tertarik sama cerita bapak ini adalah dia bisa biayain 2 orang anaknya sampe kuliah tanpa beasiswa hanya dari gorengan. Apalagi bapaknya cerita kalo salah satu anaknya ga tau terima kasih. Tapi, masih dikuliahin juga...

Sekarang gw bayangin ada orang korupsian kuliahin anaknya di perguruan tinggi yang sama. Malu ga ya dia kalo tau ada orang yang berjuang banget nguliahin anaknya dengan jualan gorengan.

Gw juga bayangin ibu-ibu pengemis yang malah menyalahgunakan anak sebagai alat buat dapet uang lebih banyak.

Gw tersentuh. Di saat anyak orang yang frustasi terhadap keadaan ekonomi mereka dan memilih untuk mencuri, bunuh diri, bunuh keluarga, dan hal-hal gila lainnya, bapak ini malah memilih untuk mempertahankan sesuatu tanpa meminta balas. Bapak itu bercerita seakan-akan pengalaman hidupnya adalah hal paling biasa yang ada di muka bumi ini.

Terakhir sih gw bayangin diri gw sebagai anak. Harusnya gw sadar nyokap bokap gw mungkin terkadang ada di posisi bapak itu. Posisi di mana mereka membesarkan gw secara fisik dan mental untuk terkadang DIKECEWAKAN. Posisi dimana perjuangan mereka seakan sia-sia saat melihat hasilnya (baca: gw yang buruk luar dalem ini).

Tapi gw bersyukur karena Tuhan mau ngasih mereka kekuatan untuk akhirnya ga menyerah ngadepin gw. Dan, paling tidak, sejak postingan ini, nambah lagi satu semangat untuk jadi manusia yang lebih baik.

-Makasi ya pak buat pelajaran dan bonus gorengannya.

Senin, 10 Juni 2013

malam galau

Berhubung di deket sini (baca: tempat tidur) cuma ada hape, buku sama laptop berinternet ini, maka jadilah saya blogging. Sebenernya sih ya, udah lama nih mau ngepost. Tapi, terlalu banyak yang terjadi belakangan ini. Banyak kejutan, hahaha...

Pertama, gw bener-bener bersyukur kalo sampai saat ini gw masih bisa bernafas. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini adalah hal biasa. Yap.. tidur dan kembali bangun. Biasa aja kan yah... Tapi bagi gw, itu hal yang luar biasa. Saat istirahat dan tubuh diatur oleh alam bawah sadar, sebenarnya, banyak banget hal yang mungkin aja bisa terjadi. Tapi, ga guna juga takut kan? So, bersyukur akan hari baru adalah racikan paling pas buat bahasan yang satu ini.

Kedua, UKK baru aja selesai. Soal hasilnya, ga tau deh yaa... Tapi yang pasti itu udah hasil yang terbaik yang bisa gw kasih. Yah, berjuang lagi deh semuanya!! :D

Ketiga, maafkan aku hai saudara-saudaraku~
Gw sama sekali ga bermaksud untuk menghancurkan malam minggu kalian. Maaf ya. Gw juga ga nyangka kalo bakal begitu. Bener deh minta maaf banget. Mudah-mudahan ga gitu lagi ya. Tapi dari kejadian hari itu, gw mungkin geer atau apapun  itu namanya. Gw ngerasa, gw punya sodara.. Ada banyak malah. Sangat senang. Bagaimana pun kalian, dan sampai kapan pun, kalaupun kalian lupa atau ga inget gw, gw tetep inget kalo kalian itu sodara gw. Gw akan selalu inget kalau di hari itu, kita adalah satu keluarga dan sampai selamanya akan tetap sama.

Huwaaaaaah.... sepertinya gw bukan anak tunggal lagi.. hehehe~

Buat siapapun yang baca ini, curhatan kaya gini mungkin lebay, sampai suatu saat lo ngerasain apa yang gw rasain. Di kamus gw, sesering apapun kata keluarga dinyatakan, ga akan mengurangi maknanya. Termasuk, kata kasih, maaf dan kangen~

Di malam yang galau,
Fany

Senin, 03 Juni 2013

Harapanku

Seperti postingan Ka Sherly tentang harapan, fany juga punya harapan. Hanya saja, dengan cara penyampaian yang berbeda. Isinya? Hmmm... coba artikan sendiri.. hehe...

Ada yang tau DNA? Iya bener, itu tuh yang kaya rante. Itu tuh yang di film sapidermen. Trus knapa fan?-_- Gw pernah denger kalo DNA itu inti dari segala sifat manusia, baik secara fisik dan psikis dan blablabla. Tapi bukan itu yang mau gw bahas. Gw pernah denger kalo ada mata rantai DNA yang putus, atau rusak, maka manusia itu akan mengalami kecacatan. bener ga ya? Terus kalo diganti sama yang baru, maka si obyek pun GA AKAN PERNAH SAMA LAGI.

DNA. Ikatan. Rantai.

Aku tau bahwa waktu terus bergulir
Aku pun tau bahwa hari-hari adalah jahat

Tapi aku sadar,
Selagi manusia masih melihat matahari
Mereka akan melihat dunia

Lagipula,
Sang Penguasa Waktu pun
Tak pernah berhenti mencurahkan Kasih


Orang yang berharap,
Orang yang percaya keajaiban,
Nite~

Minggu, 12 Mei 2013

catatan kecil

Setelah terbang terlalu tinggi..
Akhirnya, aku terjatuh lagi..

Berharap setelah ini, aku bisa terlebih dahulu merangkak sebelum terbang.
Agar ketika angkasa membuai, aku tak lagi mabuk dan terhempas ke tanah.

Dulu, sering mendengar tentang sosok malaikat.
Tapi sekarang, aku dikelilingi banyak malaikat.
Sekalipun malaikat-malaikat itu tidak ditakdirkan untukku.
Aku belajar...
Dengan bersyukur segalanya jadi lebih indah..

Ya Tuhan, jagalah mereka. Mereka sangat berharga.

Minggu, 14 April 2013

#34CakrawalaPastiBisa

Adakah pisau yang tajam tanpa diasah?
Adakah bayi berlari tanpa melangkah?
Adakah patung tanpa pahatan?
Adakah kain tanpa jalinan benang?

Semuanya..
Semuanya butuh proses..

Kalian..
Para ksatria muda..
Sudah melangkah..
Sudah dipahat..
Sudah diasah..
Dan terjalin dengan erat..

#34Cakrawala
Siap menempuh segala rintangan
Dengan semangat perSATUan
Dengan doa dan dukungan

#34CakrawalaPastiBisaaaaaaaaa

*semangat ya kaka-kaka, jangan takut, ga usah nyontek, ga perlu resah, kalian itu hebat, pasti bisa deeeeh, percaya diri aja dan berserah sama Tuhan*

Semangaaat!!

Minggu, 07 April 2013

Sabtu pelangi

Hmm... awal cerita ini apa ya?
Gw taaauuuu....

Gw abis baca buku yang judulnya "It's not about me". Udah agak lama sih, tapi efeknya membekas...
Abis baca buku itu, gw memimpikan sesuatu. Gw mau ikut pelayanan yang nyerempet ke arah sosial. Di buku itu, mereka yang ikut pelayanan ga cuma berdiam diri di suatu tempat, tapi juga pergi ke tempat luar biasa di sekeliling mereka. Contohnya nih ya, mereka dateng ke panti jompo terus merawat pasien di sana seharian, atau mereka dateng ke perkampungan kumuh dan bangun rumah buat orang miskin di sana. Mau yang kaya gituuu, mau bangeeet... Tapi, ngeliat gw sendiri blom bisa mandiri, rasanyaaa....

Singkat cerita, gw diajak ikut paskah kantor sama bokap ke puncak tanggal 6 April. Gw rasa, ini saatnya buat family time lah. Masa udah lama ga ngumpul sekalinya diajak gw nolak, ga tega. Akhirnya, gw "iyakan" tawaran bokap gw. Tapi.. *jengjengjengjeng* beberapa hari kemudian ada sms jarkom sampe ke hape gw *teng... teng... (lonceng kmematian berdentang)*

Isinyaaaa:
Syalom teman" remaja HKBP Depok 1! :D
Yuk ikut berkunjung ke pusat rehabilitasi @Yayasan Getsemani tanggal 6 April. Kumpul di gereja HKBP Depok 1, Jam 11 pagi. Yg harus kalian bawa u/membantu mereka:
1. Sabun lifebuoy
2. Shampo lifebuoy/pantene (sachet sepack)
3. Odol pepsodent 75 gram
Kalian bisa belajar dari pengalaman mereka dan selalu mengucap syukur atas kasih Tuhan :) GBU
Pas baca, tangan gw dengan otomatis ngetik "gw ikut". Tapi, sebelom kesend gw liat lagi tanggalnya. Huwaaa... Bentrok. Galau parah. Bener-bener bingung. Antara jalan sama Bokap atau jalan sama Remaja. Dua-duanya acara paskah. Udah gitu ternyata di hari yang sama ada paskah perkantas. Akhirnya, gw coba ngobrol sama Bokap.

Perbincangan berlangsung alot. Tapi berubah ekstrim waktu gw bilang perginya ke panti rehabilitasi. Dengan tegas bokap blang ga boleh. Rasanya kaya udah terbang, mentok atap, jatoh, ketiban tangga. Tapi gw coba buat ngomong lagi pelan-pelan. Ya, akhirnya sih melunak. Banyaaaaak banget security questionnya. Untungnya, gw tetep bisa pergi ke panti rehabilitasi tersebut.

Daaan, tanggal 6 pun tiba. Gw dengan seenak jidat jebe-jebe panitia. Berbekal permen, minum, dan beberapa bolu, akhirnya sampailah di Panti Rehabilitasi Getsemani. Excited, yang pasti gw excited banget. Dimulai dari beberapa anak tangga menuju ruang ibadah. Dan hampir semua muka ga ada yang senyum. Udah gitu, ruang ibadahnya pake jeruji besi. Suasana agak horor dan mencekam. Dan kita kaya berkubu gitu, ada sebelah kiri dari HKBP, sebelah kanan anggota panti. Jujur sih, gw juga rasanya agak was-was. Tapi, gw inget tujuan gw di sini itu buat berbagi sukacita paskah, harusnya ga kaya gitu, ga boleh pisah-pisah.

Gw sama Efi emang duduk di tengah, tapi kita tetep aja ga nyatu. Sampai akhirnya ibadah dimulai. Lagu kesehatian "I want to be your friend" mengubah sisa ibadah. Gw yang awalnya sempet bingung nyari pasangan akhirnya memutuskan untuk berpasangan dengan salah satu anggota panti. Gw terus menerus mengumbar senyum, dan gw rasa penjaganya hampir ketuker karna gw keliatan lebih gila dari orang pantinya.. wkwkwk... Etapi senyum gw itu ga dipaksain lho. Ibadah saat itu beda, lebih hidup. Ada di antara mereka cukup buat bikin gw menikmati ibadah, bukan karna takut, tapi karna gw sadar bahwa Kasih Tuhan menjamah "setiap orang" termasuk mereka yang hancur di mata manusia. Yap... "setiap orang" kata yang universal. Siapakah yang tidak termasuk di dalam kata "setiap orang"?

Di sana, tiap pujian yang gw nyanyiin bernyawa. Ditegur dan diyakinkan disaat bersamaan. Gw sangat menikmatinya.

Dan tibalah saat games. Kita nyanyi, joget, main kereta-keretaan. Kaya bocah banget. Sebocah-bocahnya bocah deh. Tapi satu sukacita yang ga ternilai adalah ketika satu per satu muka teman-teman di panti getsemani tersenyum. Senyum mereka, jauh dari kata paksaan. Benar-benar alami dan bernilai. Pernah terfikir soal Kasih? Pernah terfikir soal sukacita? Itulah yang gw alami di sana. Pelangi, warna-warni. Kombinasi yang membawa kehangatan.

Lebih dari nilai 100 ulangan fisika. Lebih dari traktiran pizza hut sepuasnya. Inilah Kasih Sukacita Damai Sejahtera yang benar-benar nyata. Gw.. Gw adalah saksiNya. Gw saksi dari KasihNya. Gw saksi hidup. Dan gw sangat bersyukur ga pernah melewatkan momen itu.

Makasi Tuhan, Kau ajarkan hambaMu ini satu lagi pelajaran berharga.

With love,
-Stefany-

Sabtu, 30 Maret 2013

Salahnya adalah

Salahnya adalah...

Beberapa hari belakangan gw gelisah. Hmmm... Kenapa ya?
Ternyata ini jawabannya..

Hari ini gw melihat sesuatu.. Yah, sedikit kecewa sih, tapi ga mau ambil pusing lah..
Karena, dengan hal itu gw tau letak kesalahan gw.

Selama ini, gw bekerja atas hal tersebut tapi lupa mendoakannya. Gw berusaha, tapi seakan-akan  kekuatan gw aja cukup. Kaya kacang lupa kulit. Bodoh ya.. Pantes aja hasilnya kaya gini kan? wkwkwk...

Okelah, berusaha dari awal :D
Mangat yok mangat!!


dengan menyesal dan kembali mencoba,
-Stefany-

Minggu, 17 Maret 2013

Bersyukur

Postingan ini gw tulis hari minggu pulang gereja jam 21.44 *iya fan iya*

Terus kaliamat pertamanya udah sekian kali diganti, diapus, tulis lagi, diapus, tulis lagi, diapus, tulis lagi, dan begituuu terus tanpa sadar gw emang ga tau mau nulis apa dan bahkan judulnya aja belom ada sampai akhirnya gw mamutuskan untuk posting tentang bersyukur.

Sekian. *digampar masa*

Hehe... Engga ko ga sekian. Gw emang mau sharing. Gw mau bagi-bagi pemikiran gw belakangan ini. Berhubung beberapa hari sebelum postingan ini gw sering ga tidur *dipelototin imel efi*, ada beberapa hal yang terbesit, terbeset, terseret, terlintas, terpintas, itulah itu di kepala gw. *sip fan sip*

Yang pertama, gw melihat sekeliling gw penuh dengan manusia yang sedang berfikir. Berfikir yang benar-benar difikirkan maksudnya. Bukan sekedar mikir "gw mau makan" *makan mulu* atau "Ah, mikir ah". Yang pasti sesuatu yang serius yang harus dipikirkan. Lalu, sedikit banyak hal itu berkaitan satu sama lain.

Lalu gw berfikir kenapa ya, hidup penuh sama masalah? Kenapa harus ada masalah? Apa sih peran si masalah sebenernya?

Yah, akhirnya gw menyimpulkan sendiri berdasarkan pemikiran tulalit gw~

Gw menyimpulkan sesuatu yang berkesimpulan:
Masalah itu bagian dari hidup kita yang membuat hidup kita tersebut lebih dinamis. Selayaknya garis lengkung. Bayangin deh kalo hidup cuma ada garis lurus. Ga akan ada bola.. Dan itu berarti ga akan ada PES maupun FIFA teman-temaaan... Ga ada lensa kamera juga.. Ga ada vibra suara juga.. Yap!! ga ada suara. Karna bunyi timbul dari gelombang, dan kalo itu lurus namanya bukan gelombang.

Masalah itu hal yang menempa kita. Saat kita jatuh dan terjebak sebuah masalah, naluri bertahan hidup kita pasti akan mencari cara keluar masalah tersebut. Hanya saja terkadang ego dan perasaan menghalanginya. Dan salah-salah kita bisa saja menangkap tali dari iblis yang menarikmu dari lubang tapi menjebloskanmu ke lubang yang lebih dalam. Tapi berbeda dengan orang yang mau berusaha dan belajar dari keadaan. Dia akan mengenali lingkungannya mempelajarinya dan berhasil keluar dari lubang tersebut dengan usaha. maka, sewaktu-waktu ia jatuh lagi, ia kenal dan akan mulai keluar dari lubang itu.

Dari sana akan timbul sebuah pembelajaran. Semakin sulit asalah yang dihadapi semakin banyak pembelajaran yang kita dapat. Maka semakin kuat karakter kita. Tinggal bagaimana kita menghadapi dan menanggapi masalah tersebut. Memilih yang mana....

Tapi banyak dari kita yang ga ngerti sama hal itu. Bukannya bersyukur dikasih training dan pelatihan, kita malah mengeluh dan mempersalahkan Tuhan. Apa sih yang bikin kita sampe seakan mau mati? Seakan-akan masalah itu bikin dunia kiamat? Dan bikin Tuhan salah? Dan bikin kita ga bersyukur? Sebesar apa sih masalahmu?? masalahku??? *nadanya 3 oktaf naik naik* wkwkwk...

Teman, apapun masalah kita, yuk kita hadapi. Kalau gagal, berarti BELUM berhasil. Bukan berarti akan gagal selamanya kan? Mukin keberhasilannya bukan di situ... hehehe...

Liat kaca tersenyumlah, pikirkan hal apa yang bisa bikin kita tersenyum...
Masih bisa bangun pagi. masih dikasih kesempatan buka mata dan melihat dunia. Diberi kesempatan buang air *ini penting.. bayangin kalo ga bisa*. Kesempatan buat bersin. Kesempatan nengok kiri kanan. Ketemu temen. Punya temen. Udara yang masih bisa dihirup. Langit senja yang orange ungu lucu. Bintang di langit. dan masih banyak hal yang bisa bikin kita beryukur.

Tersenyumlah, dan katakan semangat pada diri sendiri. keyakinan melahirkan kekuatan.

Nite,
-Stefany-

Jumat, 08 Maret 2013

krik

Saat itu angin terasa hidup
Tiap detik menyimpan momen yang berbeda
Tiap tawa dan bahagia terasa merangkul masing-masing jiwa

Teman, aku rindu..

Entah, maungkin hanya aku yang rindu..

Aku yang duduk diam, di keramaian
Aku yang tertidur lelap dalam malam
Begitu rindu..

Terlalu banyak yang kumau..
Ya.. terlalu banyak..

Semoga, aku bisa memperbaiki sayap-sayap patah
Sekalipun ruang dan waku terlihat membantah



-seorang bodoh yang menanti kegilaan

Rabu, 27 Februari 2013

Rasanya Perih

Hai semuanya, gw mau numpang curhat.. haha.. bosen ya? yasudah ga usah baca..

Pertama, gw pengen punya satu blog lagi. Blog tempat gw bisa bilang semuanya tanpa disaring, diperhalus, diayak, dan dididididi lainnya. Tau kenapa? Karena gw mau seolah-olah gw nulis dibaca seantero dunia, semua tau, tapi kenyataannya itu cuma perasaan gw. Gw mau yang kaya gitu.

Kedua, gw mau bilang, buat yang ngerasa tersinggung di postingan gw kali ini gw minta maaf. Serius deh, postingan ini bukan bermaksud buat nyindir. Dan lo 100% ga salah. Ga ada yang salah. Cuma gw, intinya itu ya gw... Kalaupun salah, ya gw..

Ketiga, ini dia ceritanya...

Tadi, waktu pulang sekolah, gw mendapati diri gw memang sanagt bodoh. Apapun itu alasannya, gw bodoh. Gw tau dan sangat sadar akan hal itu, maka, gw menghibur diri. Gw melakukan hal apapun yang bisa bikin diri gw sendiri tertawa. Ironis. Ya, buka demi orang lain, tapi demi diri gw sendiri. Lalu, gw tertawa untuk menegaskan bahwa gw INGIN semua baik-baik saja. Hal paling buruk sedunia gw adalah melihat kalian tidak tersenyum. Dan gw yang sekarang, tidak cukup cerdik untuk membuat kalian tertawa.

Yah, setelah beberapa kejadian yang cukup bikin gw lelah, terjadilah pembicaraan singkat. Antara gw dengan seseorang (serius, ga maksud nyindir). Singkatnya, berawal dari pembahasan wasap. Yah, grup wasap emang rame. dan gw adalah salah satu faktor yang bacot. Gw juga setuju dengan anggapan bahwa wasap itu bala banget buat orang yang mau ulangan. Berisik banget! Ganggu belajar tau!! gitu katanya. Untuk yang satu itu sih biasa aja. Udah bebel ama yang begituan. wkwkwk~

Yang berbeda baru setelah itu. Entah pembicaraan itu jalan dari mana ke mana. Entah apa yang membawa pembicaraan itu ke arah sana. tapi tiba-tiba dia bilang bahwa sebenernya dia ga mau ikut-ikutan, intinya ga mau dibawa-bawa. Hmmm... Harusnya, gw biasa aja sama hal kaya gitu. Tapi, ada yang beda. waktu kata-kata itu diproses dari kuping ke otak gw ada yang perih. Di dalem, kaya ada luka yang digaruk paksa. Nyesek. Gw kenal kata-kata itu. Dulu pernah kaya gini. Rasanya, gw mau ngilang. Gw tetep mencoba biasa aja, apalagi ga lucu banget kalo tiba-tiba gw ngambek kan. Gw coba buat bercanda, ternyata kata-kata yang nyusul makin nampol. Otak gw ga bisa berfikir jernih. Hahaha.. Lebay Yup! Lebay. Sekali lagi, bukan salah orangnya. *terus yang salah apaaa??*

Dulu, pernah perih kaya gini. Bukan karna dia ngomong gitu. Tapi karna kata-kata itu mengingatkan gw. Menyadarkan gw lebih tepatnya. Saat gw ngerasa punya orang-orang hebat yang jadi malaikat, gw jadi terlalu manja. Memposisikan mereka di tempat yang ga nyaman. Membuat mereka sulit. Harusnya emang gw sadar, ga seharusnya mereka tau. Cukup gw! BODOH.... Harusnya cukup gw. Gw kalap. Hahaha... Waktu denger itu rasanya kaya ditampol, gw selama ini merasa nyaman di atas ketidaknyamanan mereka. Sumah, waktu sadar, mata gw panas. Gw mau pergi dari tempat itu sejauh-jauhnya. Bukan karna gw marah atau ngambek. Tapi nyesek, dan mau nangis. Ga bisa nangis depan kalian. Hahaha... Jadi, gw nyari angin, jalan-jalan, dan ga siap untuk bertatap muka.

Gw cuma takut, pikiran gw selama ini terlalu muluk.

Maaf,
-Stefany-

Selasa, 19 Februari 2013

Martin Luther King Jr.

Hari ini gw abis searching tentang beliau. Tentang semangatnya yang ga pernah padam buat menjayakan kaumnya. Beliau adalah seorang pendeta, aktivis HAM, dan seorang lelaki sejati.

1) Pendeta
Ya, beliau memang seorang pendeta yang tentunya mengabarkan kabar keselamatan. Beliau terkenal ramah dan disenangi banyak orang. Seorang pendeta yang baik, yang mampu mentransfer visi Allah dalam hidupnya.

2) Aktivis HAM
Selain seorang yang ramah, beliau juga merupakan pribadi yang tegas. Pribadi yang bersikukuh mempertahankan argumennya mengenai kesamaan Hak Asasi Manusia. Beliau juga menentang dengan keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh warga Amerika. Kaum pemuda kulit hitam sendiri sempat menjauhi dan memusuhi beliau, tapi di tengah gencatan banyak pihak beliau tetap berjuang mempertahankan komitmennya mewujudkan kesamarataan Hak Asasi Manusia dan menegakkan perdamaian. Dia pun menerima hadiah Nobel perdamaian.

3) Lelaki Sejati
Hmm.... mungkin ada yang nanya, kenapa disebut lelaki sejati sih? gini yah.. Gw menyebu beliau lelaki sejati dikarenakan beliau memegang perkataan dan komitmennya. Sekalipun beliau harus dipenjara, beliau tetap memperjuangkan aksinya dengan berbagai cara. Beliau tidak hanya mengumbar kata-kata dan berteriak sana-sini, tetapi melaksanakan aksi boikot sebuah bis dengan tidak menggunakan kekerasan. Ini membuktikan bahwa Martin Luther king Jr. merupakan seorang lelaki sejati yang membuktikan komitmennya dan mampu berbuah di tengah dunia.

Quotes yang gw suka dari Martin Luther King Jr. adalaah.....

"Darkness cannot drive out darkness; only light can do that. Hate cannot drive out hate; only love can do that."

"Faith is taking the first step even when you can't see the whole staircase."

"the time is always right to do the right thing"

"If you can't fly then run, if you can't run the walk, if you can't walk then crawl, but whatever you do you have to keep moving forward."

Minggu, 17 Februari 2013

Is It Over Yet?

Ada perasaan yang ga bisa dibicarakan.
Ada tanggapan yang ga bisa diungkapkan.

Keinginan untuk berada di bawah. Keinginan untuk bangkit.

Setelah semuanya...
Apakah ini sudah berakhir?

Sabtu, 02 Februari 2013

@psgtc

Warning: Ini postingan tijel, so enjoy it!

Berawal dari lolosnya gw masuk SMAN 1 Depok. Mulailah bececeran form pendaftaran eskul di tas gw. Mulai dari yang muter otak, sampe yang muter pita suara (?) Yah, akhirnya terpilihlah beberapa eskul yang mau gw tekunin. Karna termasuk orang yang kalo mikir kadang pake dengkul, akhirnya gw sok daftar banyak eskul.

Akhir kata semua berakhir naas. Hanya beberapa yang nyantol di hati. Diantaranya ya Rohkris dan GTC. Awal-awal mau jadi anggota GTC gw digiring sana-sini kemanakemari sama algojo. Dibawa ke satu ruang ke ruang lain. Gw dites nyanyi, tes baca partitur, tes pitch *benerga?*, sama wawancara. Seru.. Deg-degan. Awalnya ngeliat danil seperti.. hm... *gakepikiran*

Nah, latian pertama, gw ga bisa ikut LDSS, cuma ikut sebentaaaaar banget, dan abis itu nyeseeeel banget. Buat yang ga tau, LDSS itu "Latihan Dasar Seni Suara" hehehe... Kemudian gw diperhadapkan sama event pertama. Tujuh belas agustusan di smansa~ Dari awal emang udah djelasin kalo mau ikut gtc itu harus punya tekad dan komitmen yang kuat. Dan gw ngerasa.... ga masalah tuh :3 hihiw~

Bertahan sekian waktu, dan terus ditempa sama PSGTC ngebuat suara gw.. hmm.. lebih toa~ lebih baik~ dan lebih pede sepertinya. Bukan cuma itu, Danil yang berperan sebagai bapak GTC ngebuat kita ngerasa punya keluarga baru. Dan event IPB pun tiba. Kita belum juara di situ. Kita peringkat 4 dan 6 (ngirim 2 tim). Yah, menurut Danil sih, dia salah mengartikan keinginan juri. Tapi kita ga pernah nyalahin Danil ko. Usaha sama-sama, lomba sama-sama, dan kalah pun sama-sama. Yang penting kan pengalamannya...

Setelah itu.. Kembali berjuang untuk konser. Niat hati mau go international, tapi ada faktor yang belum memperbolehkan sepertinya. Masalah dateng. Gw sempet berfikir aneh-aneh *blush* Dan itu.. konyol... Hahaha. Akhirnya ditengah perjuangan untuk konser, PSGTC memutuskan untuk berdiri sendiri. Dan gw termasuk di dalamnya *bangga*. Konser itu, sangat lancar. Banyak tanggapan positif. Dapet banyak pujian. Dapet banyak komentar membangun. Dan dapet pelukan danil, hoho~

Yah, kayanya itu event terakhir, walau masih ada beberapa yang ga kesebut, tapi itu emang event terakhir. Itu puncak gw ada di antara mereka. PSGTC singer league. Ga akan pernah gw lupain kalian. haha.. Sepik ya keliatannya? Tapi emang cuma ngomong yang bisa gw lakuin, karna itu hal yang terbaik yang bisa gw bikin.

Sekarang, setelah konser, gw udah ga ikut PSGTC lagi. Bukan karena bosen, bukan karena males, bukan karena jelek juga, tapi karena masalah pribadi. Dan masih sangat-sangat ingin ada di sana.

Tapi Danil pernah bilang "jangan pernah berhenti nyanyi" dan gw anggep itu berarti: "walaupun ga gtc lagi, jangan pernah berhenti nyanyi"

dan kata-kata Danil yang masih sangat sering bikin gw terharu adalaaaah:

"We are family not by blood, but by bond"
Salam Kasih,
Stefany

Selasa, 29 Januari 2013

lagi-lagi pohon

Pohon yang nyaman
Memberi keteduhan
di tengah sayatan panas matahari
Memberi sandaran
bagi langkah yang menepi
Menawarkan tempat
untuk tiap sayap yang letih

Tapi pohon itu...
Tidak selamanya nyaman..
Bahkan sarang yang terpaut
Hilang dihembus angin

Tapi satu hal yang pasti...
Pohon yang kembali nyaman..
Akan kehilangan kejenuhannya..
dan mendapatkan penghuninya kembali..



*kembalitijel*

Jumat, 25 Januari 2013

Pohon yang Kulihat Itu

Pohon itu melambai
Pohon itu begitu kuat
Akar menancap jauh ke dasar bumi
Pucuk menjulang membelah awan
Daun yang rindang melindungi pegunungan

Dia pohon..
Pohon yang menopang beribu-ribu sarang burung
Pohon yang ditinggali sekelompok tupai
Pohon yang berdiam, pohon yag menyaksikan

Pohon itu tak pernah meminta angin mengganggunya
Pohon itu tak meminta api melahapnya
pohon itu tak meminta daging berjalan menebanginya

Pohon itu tetap kuat..
Sekalipun daun jenuh dan meninggalkannya
Sekalipun dahan hitam kelam
Sekalipun akar tak mampu menopang..

Pohon itu berusaha..
Pohon itu mencoba..

Ia tak menangis..
Ia tegar..

Pohon itu butuh mentari
Tapi ia butuh hujan di saat yang sama

Jangan paksa ia untuk memilih...
Karena hidup dan matinya bergantung pada cuaca..




*ini puisi tertijel yang pernah gw dapet*

Selasa, 22 Januari 2013

puisi untuk emerald

Kadang, terlalu malam untuk mengetuk pintu

Kadang, terlalu pagi untuk membuka jendela

Waktu, tak pernah menunggu
Waktu, bergulir di antara bumi dan mars
Tak ada gravitasi yang mampu mengikatnya

berlari bukanlah jawaban
termenung tak akan pernah cukup

Bahkan saat matahari mengobarkan sinarnya
Hati tetap beku

Tak mampu mencerna

Minggu, 20 Januari 2013

Epics! on monday~

Sekarang hari Senin, gw duduk di barisan yang paling deket pintu, urutan ke 3 dari depan. Sekarang istirahat kedua dan gw ga tau mau ngapain. Akhirnya gw cuma ngeblog sambil liat keadaan sekitar. Sekarang, di kelas ini, ada 4 cepics yang lagi makan (nisa, nene, kiki, sama zahra), sama (tisha) yang lagi buka leptop, dan (tika) yang baru masuk kelas. Ada copics yang lagi main gitar (redy), lagi hapalan (radifan, arras, latu) lagi main juga ada (abay, ryan, noly, mail, avi, azam) lagi makan juga ada (bang ariadi) hohoho~

Postingannya tijel yah? maaf yaah ^_____^

Kamis, 17 Januari 2013

Posisi Gw itu Susah

Tiba-tiba galau.. ckck.. dasar random *ngataindirisendiri*
Gw tau, pasti ga akan kaya gini kalo gw simpen sendiri..
Tapi, gw harus bilang sama kalian
Kalian suruh gw bilang sama mereka
Tapi gw ga bisa..
Ada hal yang membuat gw ga bisa bilang hal ini sama mereka

Gw tau ini resiko gw ngomong sama kalian
Kalian pasti ada di posisi sulit
Dan itu karna gw..

Maaf ya...

Gw bingung..
Gw ada di posisi sulit..
Bilang sama mereka tentu hal yang menguntungkan..
Terutama menguntugkan gw..
Tapi itu merugikan mereka..
Sangat merugikan mereka..
Walaupun mereka ga akan mengakuinya...

Gw bukan ga takut..
Gw sangat-sangat-sangat takut..
Tapi apa tiap hari gw harus dihantui sama rasa takut?

Bukan sok kuat...
Gw sangatsangat ringkih
Tapi apa gw harus ngeluh tiap hari tiap saat?

Bukan.. Bukaan...

Dan sekarang gw galau-_-
H-2 dan gw berharap besok gw bisa bilang..
"Yes.... Gw pasti bisa"

Kamis, 10 Januari 2013

Ringkih

Haha... setelah semua kenyataan yang kemaren gw dapet..
Setelah gw kembali ngerasa takut sama "hitam"
Setelah satu lagi maaf yang hari ini boleh tersampaikan...
Setelah gw memutuskan untuk berjuang dan mendapatkan bahwa akhir memang hanya milikNya...

Gw ingin memeluk kalian satu-satu dan bilang gw sayang sama kalian.. jangan pernah lupain gw yah :)

Untuk kalian yang ada di hidup gw....
Mama, Papa, Tulang Monang, Hanbun, Efi, Imel, Intan, Ka Hanna, Emak, Ka Sherly, Ka Hana, Ka Thessa, Ka Lukas, Ka Cava, Nuel, Agha, Thomas, Gilang, Samuel, Edo, Berto, Gorti, Cepe, Chaca, Ka sonice, Sarah, Lafina, Yochan, Yocita, Inayah, Nady, Encot, Dan semua yang ga tersebut di sini...

Ga akan ada sejarah tentang gw tanpa kalian...

Minggu, 06 Januari 2013

Suatu percakapan

Hari itu, pagi-pagi banget gw udah ketemu sama dokter...
Kita ngobrol lho..
Gini percakapannya...

G: Dok, saya dulu mau jadi dokter lho..
D: Terus, skarang masih mau?
G: Engga ah, males.. susaah...
D: Tujuannya kamu jadi dokter emang dulu apa?
G: Mau sembuhin temen-temen cila yang sakit.. haha..
D: Laaah.. serius nih, manatau bisa jadi asisten saya..
G: Haha... Yakali.. Hmm.. dulu sih karna mau nyelametin orang..
D: ....
G: Seriuuss....
D: Percaya ko.. Cuma, sayang aja kalo ga suka ilmunya trus masuk kedokteran cuma mau nyelametin orang..
G: Ko gitu? *ceritanyapolos*
D: Soalnya bisa pake cara lain.. *staycool*
G: Masa siih? *nada ga yakin nantangin*
D: Kamu mau jadi apa sekarang? *staycool*
G: Psikolog *makinnantangin*
D: Nah, itu gampang banget nyelametin nyawa orang *tetepstaycool*
G: Contohnya? *sokpolos*
D: Ya contohnya kamu sekarang di sini pasti bukan karna keinginan kamu. Saya yakin orang kaya kamu kalo ga disuruh terus pasti ga akan mau kan. Kemungkinan besar abis curhat kamu dinasehatin. Baru kamu dateng ke tempat saya, bener ga?
G: Hmm.. sebenernya sih mau bilang engga, tapi iya-___-
D: Tapi buat orang yang bikin kamu ke sini, saya angkat jempol. Pasti dia bukan orang biasa...
G: Mereka emang bukan orang biasa :)

Yap, setelah pembicaraan itu banyak yang terjadi.. Hahaha... Setelah semua itu terjadi, cuma mau pegang telepon dan telepon mama, tapi ga bisa :"

Beberapa minggu setelah itu, kembali ketemu sama orang yang sama... Pembicaraan melanglang kemanamana... Kadang serius kadang jengkelin. Tapi pada akhir dari pembicaraan yang banyak itu, dia cuma bilang:
"Udah, kalo masih ada orang yang bikin kamu berani ngambil keputusan nekat, kalo kamu masih punya motivasi, sesulit apapun pasti lewat. Kamu kan batu, ga gampang ancur kan?"

Haha, kalimat itu ngeselin sih, tapi pas pulang langsung gw catet *serius*
Mama, papa, dan kalian...
Betapa lemahnya gw tanpa kalian :)

Jumat, 04 Januari 2013

It's hard to believe

Kadang ga semua yang ada di depan mata itu adalah kenyataan. Kenapa? Karena semua orang pernah, bahkan sering berbohong. Satu kebohongan akan menuntut kebohongan yang lain untuk hadir di tengah-tengah dunia ini. Semua orang bisa saja jujur, tapi ga menutup kemungkinan untuk mereka berbohong. Bahkan ketika bangun pagi pun kita harus pandai membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Mana mimpi mana realita.

Bukan, gw bukan mau bahas kebohongan. Gw juga ga lagi berpaku pada kebohongan seseorang. Dan gw (mudah-mudahan) sedang tidak berbohong. Kebohongan bukan hal utama yang lagi diomongin di sini, so yang lagi bohong, selow aja #skip

Proses membedakan mimpi dan realita sungguh sulit. Karna pada awalnya pun kita sudah ditawarkan 2 dunia yang berbeda. Yap.. nyata dan semu. Sesungguhnya tanpa kebohongan pun dua dunia itu tak mudah dibedakan. Apalagi kebohongan memang mengiringi langkah kita. Bukan hanya kita yang berbohong, tapi sekitar kita. Tapi, apa lantas kita tidak bisa percaya pada dunia ini?

Membedakan keduanya. Kembalilah ke awal, ingat garis startmu dan ingat kembali tujuanmu, maka saat itu kamu akan menemukan panduanmu. Dengan berpegang, kita bisa bedain mana kenyataan mana kesemuan. Mana realita, mana mimpi.

Ada hal ketiga yang bernama "harapan". Semua orang berhak punya harapan. Tapi terkadang, ada bagian di dalam harapan yang perlu diwaspadai. Karna harapan memang bisa membuat mimpi menjadi realita, tapi harapan juga dapat mengaburkan realita dan merealitakan mimpi.

Setelah berhasil membedakannya, apa artinya selesai sampai di sana? Mungkin sebagian orang iya, tapi sebagian orang tidak. Dan mungkin, yang "tidak" sedang merasakan sindrom tidak percaya. Tembok itu begitu besar. Bagaimana tidak.. Setelah berhasil membelah laut dua warna kita dipaksa melewati tembok itu. Kadang, kenyataan yang kita temui sangat sulit untuk dipercayai. Lalu bagaimana? Hmm.. Jawabannya... Kembalilah ke awal, ingat garis startmu dan ingat kembali tujuanmu, dan saat kamu menemukan kembali panduanmu kamu akan menemukan kepercayaanmu kembali bersamanya.

Yeaaay... berhasil sampai di tahap ini. Aku membedakan mimpi dan realita. Aku bisa mempercayai bahwa "pahit" itu adalah kenyataan. Tapi saat percaya pada kepahitan itu, kaki seakan gentar untuk terus melangkah. Terlalu layu untuk menopang semuanya. Dan ternyata terlalu takut menghadapinya. Padahal, sudah membedakan dan sudah mempercayai. Kembalilah ke awal, ingat garis startmu dan ingat kembali tujuanmu, ingat bagaimana kamu mendapatkan panduan dan kepercayaan itu, maka hatimu akan mengangkatmu lebih tinggi.

Sudah membedakan. Sudah percaya. Sudah menghadapi. Sudahkah ini selesai?

Akankah ini akan benar-benar selesai? Kurasa tidak. Bahkan setelah menghadapinya, kita bisa kembali ke titik awal dimana kita tertipu di antara realita dan mimpi. bahkan ketika mengulangnya lagi dengan sedikit improvisasi kita bisa kembali ke titik awal dimana realita dan mimpi membutakan kita.

Sakit memang, kadang pun tak mampu.

Tapi ingat semua prosesnya aku bersyukur. Aku dibentuk.

-Nite-