Minggu, 08 Juni 2014

Tuhan, Aku, dan Alam Semesta

Pernah ngerasa kecil banget ga? Gw sih jujur aja nih ya, selalu merasa besar (?) hahaha...
Ngerasa besar secara fisik dan sempet juga ngerasa besar secara psikis. Semoga ga lagi deh, karna gw baru sadar alam raya ini besar dan luas banget. Kalo gw dibandingin sama dunia, udah kaya bakteri dibandingin sama gunung *tratakdumtes*

galaksi bimasakti (CMIIW)
Nah, itu tuh ya, cari titik putih paling kecil, bener-bener yang paling kecil, dan sayangnya itu bukan gw, itu masih benda yang beribu-ribu bahkan berjuta-juta kali lebih besar dari gw. Dan sekarang, ge merasa sangat kecil. kecil banget banget banget.

Pernah ga kepikiran pertanyaan macam ini?
"Kenapa sih Tuhan mau menganggap keberadaan manusia yang ibarat kata setitik dibanding segunung hal lain?"

Hem... Gw sempet mikir gitu dan baru aja gw baca buku yang bisa ngejawab pertanyaan itu.

Pertamanya, gw diajak menghayati tujuan hidup manusia. Menurut alkitab, tujuan gw hidup adalah untuk memuliakan Tuhan. Jadi, Tuhan nyiptain gw buat kemuliaanNya. Tuhan egois? Tetot-_- salah besar. Setelah gw baca buku "It's not about me" dari Max Lucado, Gw tau bahwa ternyata tujuan gw memuliakan Tuhan pun supaya orang-orang di luar sana bisa mengenal Dia dan selamat di dalam Dia. Dan lagipula, bukankah sebuah kehormatan bisa jadi hamba Tuhan yang Maha Kasih kalo inget kita yang hina dan penuh dosa.

Terus gw diingetin kalo Tuhan yang nyiptain sejagat raya ini. Dan gw hanya salah satunya. Hmm, gimana ya? Tuhan bisa bikin dunia seluas ini terus kenapa masih tertarik sama manusia? Apa deh arti manusia kaya gw dibanding dunia yang sebesar ini?

Nah, dari sini gw diajak ubah cara pandang. Sekarang coba liat langit yang luas itu. Bayangin sebanyak apa benda-benda di atas sana. Bayangin seindah apa dan seagung apa ciptaan itu. Dan imani bahwa Penciptanya jauh lebih agung dan lebih indah. Iya ga sih? Kalo ciptaannya aja sekeren itu, apalagi Penciptanya.....

So, jagat raya ini diciptakan bukan untuk meniadakan keberadaan manusia. Bukan buat bikin manusia putus asa karna ngerasa kecil. Tapi buat menyatakan agungnya Tuhan. Menyatakan betapa mulianya Bapa kita.

Sama halnya dengan alam ini, manusia juga seharusnya memuliakan Tuhan dalam setiap aspek hidupnya. Karna Tuhanlah yang memahkotai manusia dengan kemuliaan dan memberi kita kuasa atas ciptaanNya yang lain.

Mazmur 8 : 4-7
4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:



Pada dasarnya, Tuhan yang memilih kita. Mungkin kadang kita bingung "Why have You choosen me?"
Tapi percaya deh, saat kita ga ngerti apa mau Tuhan, berimanlah bahwa aku dan kamu sedang dipakai untuk rencananya yang ajaib, untuk pemulihan, baik untuk hidupmu ataupun hidup orang lain.

Sekian dan salam hangat penuh kasih :)