Tahukah bahwa sesungguhnya ketika engkau menemukan orang baik, mungkin saja dia bukan orang baik. Mungkin saja dia hanya seseorang yang tidak mampu mengekspresikan kejahatannya. mungkin saja dia hanya menyimpannya untuk diri sendiri. mungkin..
apa sebenarnya definisi orang baik? Apa tolak ukur kebaikan? Bagaimana seseorang dapat benar-benar dikatakan baik?
Manusia menyimpan benih keberdosaan dalam diri mereka. Dosa turunan, dosa warisan, yeah whatever. Ketika definisi orang baik adalah orang yang senantiasa melakukan kebaikan, adakah manusia yang seumur hidupnya melakukan hanya hal baik? Lalu, ketika seseorang berbuat dosa, apakah dia murni bukan orang baik?
Hal yang baru saja aku pelajari..
Manusia memang hidup di dalam dosa. Ada natur dan keinginan untuk berbuat dosa. Namun, kerap kali manusia dengan liciknya berusaha untuk menyuap Tuhan, menyogokNya dengan berbagai perbuatan baik. Sehabis marah dengan seseorang, kita akan berdoa kepada Tuhan dengan lebih lama dan lebih intens, seakan-akan dengan demikian dosa kita dapat ditutupi. Lakukan kesalahan sebanyak-banyaknya dan kemudian lakukan disiplin rohani sebanyak-banyaknya, maka hal itu akan seimbang. benarkah demikian?
Tentu tidak!
Mengingat bahwa manusia menjadi layak dan selamat karena diselamatkan oleh Yesus Kristus. Diluar itu, kita MATI. Satu-satunya hal yang membuat kita masih layak untuk disebut anak adalah kenyataan bahwa Tuhan yang mengangkat kita menjadi anak. Lalu, relevankah usaha kita untuk menutupi dosa dengan perbuatan baik?
hmm.. sayangnya tidak..
Bagaikan seorang bayi yang tidak dapat berbuat apa-apa, hanya bisa menangis ketika membutuhkan sesuatu, membangunkan Raja bahkan sebelum matahari terbit, itulah kapasitas sekaligus keistimewaan kita. Menyadari bahwa kita tidak bisa apa-apa. Sampai Roh Tuhan yang mengalahkan kedagingan kita, membawa kita pada kebergantungan penuh kepada Tuhan.
Susah? Ya emang. Kata siapa gampang?-_-
Masih belajar. Masih mencoba. Masih meminta untuk disanggupkan.
Jadi, adakah orang baik?
Menurutku, yang ada adalah orang yang senantiasa bersedia diperbaiki. Yah, cukup baik lah.. haha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar